Siguenos
iBookstore
Android app on Google Play
Like Us
Un programa de
Grafiti Kosmik
16 de December de 2019

Ada ungkapan bahwa foto bernilai seribu kata. Dan ungkapan tersebut tidak salah. Apalagi untuk foto-foto dari luar angkasa!

Beberapa teleskop bisa saja mengamati planet, bintang, atau galaksi yang sama, dan menemukan sesuatu yang berbeda dan bahkan baru!

Foto yang dimaksud adalah foto dari area pusat Bima Sakti yang mirip grafiti kosmik yang menyingkap detil sejarah kelahiran bintang di galaksi kita. Dari foto ini juga, para astronom menemukan petunjuk baru dari peristiwa dramatis yang terjadi miliaran tahun lalu: Ledakan pembentukan bintang yang menyebabkan lebih dari seratus ribu ledakan supernova!

Ledakan supernova yang terjadi saat itu meripakan paling energetik di Alam Semesta, dan terangnya pun membuat galaksi jadi lebih terang selama beberapa minggu sampai beberapa bulan sebelum meredup. Dalam waktu yang singkat, supernova melepaskan energi yang setara dengan seluruh energi Matahari selama hidupnya.

Ternyata, sebagian besar bintang di Bima Sakti itu sudah sangat tua. Sekitar 80% bintang di pusat Bima Sakti terbentuk saat galaksi kita baru terbentuk, antara 8 - 13,5 miliar tahun lalu. Bima Sakti diperkirakan dihuni oleh 100 - 400 miliar bintang.

Fakta menarik

Tata Surya tidak berada di pusat galaksi atau di tepinya. Kita berada di bagian terluar lengan spiral yang dikenal sebagai lengan Orion. Butuh sekitar 200 juta tahun untuk Tata Surya mengorbit pusat galaksi. 

Share:

More news
14 September 2020
10 September 2020
3 September 2020

Fotografías

Graffiti cósmico
Graffiti cósmico

Printer-friendly

PDF File
1,2 MB