Siguenos
iBookstore
Android app on Google Play
Like Us
Un programa de
Bahan Bangunan Kosmis
26 de November de 2019

Kamu bisa merakit model berbagai bentuk hanya dengan menyusun bongkahan Lego. Ada yang membangun rumah Lego dengan ukuran asli, juga membangun roket, kota, dan bahkan observatorium!

Sama seperti struktur Lego yang mengesankan, manusia juga disusun oleh potongan-potongan kecil, berupa molekul organik.

Molekul terbuat dari komponen kimia seperti karbon, hidrogen, dan oksigen. Molekul organik bisa ditemukan di seluruh alam semesta. Berbeda dari Lego, molekul itu sangat kecil sehingga tidak ada yang bisa melihatnya, kecuali jika dilihat dengan mikroskop yang canggih.

Teleskop juga bisa membantu kita menemukan molekul khusus ini.

Rupanya, dengan teleskop Subaru di Hawaii, para astronom Jepang berhasil menemukan molekul organik di komet 21P/Giacobini-Zinner. Para astronom menduga bahwa molekul organik ini terbentuk di area Jupiter dan Saturnus ketika planet-planet gas raksasa ini baru mulai terbentuk.

Komet merupakan petunjuk untuk mengetahui masa lalu Tata Surya. Komet biasanya terbentuk oleh es dan debu, sekaligus juga rumah untuk molekul organik. Komet 21P/Giacobini-Zinner mengitari Matahari setiap enam setengah tahun.

Kita masih belum tahu bagaimana kehidupan di Bumi dimulai 3 miliar tahun lalu. Akan tetapi, kehidupan itu dimulai dato molekul organik kecil. Bahan penyusun kehidupan ini sangat rapuh, dan bisa ditemukan di seluruh alam semesta. Tak ada yang tahu dimana selanjutnya molekul organik bisa ditemukan!

Fakta menarik

Lebih dari 6000 komet telah ditemukan di Tata Surya. Akan tetapi, jumlah sebenarnya bisa mencapai triliunan di Tata Surya..

Share:

More news
14 September 2020
10 September 2020
3 September 2020

Fotografías

Cometa 21P
Cometa 21P

Printer-friendly

PDF File
1,1 MB